Penyebab kantung mata hitam padahal tidur cukup memang bisa saja terjadi karena ada beberapa alasan yang mendasarinya.
Karena kurang tidur atau begadang hanya menjadi salah satu penyebab, yang mana di luar hal tersebut masih ada begitu banyak hal yang mempengaruhinya.
Bagi orang yang memperhatikan penampilan, kantung mata hitam memang kadang menjengkelkan. Apalagi yang sudah menahun dan sulit untuk dihapus.
Berikut Susu Weight Herba rangkum mengenai penyebab kantung mata hitam padahal tidur cukup.
Penyebab Kantung Mata Hitam Padahal Tidur Cukup

1. Pengaruh Usia
Salah satu penyebab kantung mata hitam padahal tidur cukup ialah faktor usia. Usia selain mampu menyebabkan kantung mata hitam, ternyata juga membuat kulit hilang elastisitasnya.
Di saat kondisi ini sudah terjadi, tentu pembuluh darah yang ada di bawah mata akan semakin terlihat dengan jelas, sehingga mampu memunculkan mata panda.
2. Kebiasaan Menatap Layar
Banyak kebiasaan anak muda sekarang lebih gemar menatap layar, di sekolahnya, pekerjaannya, bahkan hingga waktus senggangnya. Layar yang biasa digunakan seperti:
- Smartphone
- Komputer / personal computer (PC)
- Laptop
- Televisi
Bahkan, di dalam suatu wawancara yang diungkap oleh Henky Prihatna selaku Country Industry Head Google Indonesia menyatakan bahwa rata-rata orang Indonesia menghabiskan waktu selama kurang lebih 5,5 jam per hari dalam menatap layar smartphone.
Selain itu, waktu yang paling sering dimanfaatkan dalam menggunakan smartphone ialah sore hingga malam hari. Fakta ini merupakan berdasar hasil survei di 5 kota besar di Indonesia saat periode Desember 2014 hingga Februari 2015.
3. Dehidrasi
Dehidrasi merupakan salah satu kondisi saat cairan tubuh yang hilang jauh lebih banyak dibandingkan dengan yang dikonsumsi. Kondisi ini membuat tubuh tak berfungsi secara normal.
⚠️ Tahukah kamu?
Tubuh memiliki kandungan air sebanyak 55% hingga 80% dari total berat badan.
Air inilah yang berguna untuk membantu kerja sistem pencernaan, mengeluarkan kotoran dan racun dari dalam tubuh, menjaga suhu tubuh, hingga melumasi sendi.
Di saat tubuh kekurangan cairan atau mengalami dehidrasi, kulit di bagian bawah mata akan terlihat cekung dan kusam. Hal inilah yang pada akhirnya berpengaruh pada munculnya mata panda.
4. Kebiasaan Merokok dan Konsumsi Alkohol
Menurut The Tobacco Atlas 3rd Edition 2009, terkait persentase penduduk dunia yang mengonsumsi tembakau didapat sebanyak 57% pada penduduk Asia dan Australia, 14% penduduk Eropa Timur dan pecahan Uni Soviet, 12% penduduk Amerika Serikat, 9% penduduk Eropa Barat, dan 8% penduduk Timur Tengah dan Afrika.
Sementara itu, ASEAN merupakan kawasan dengan 10% dari seluruh perokok dunia dan 20% penyebab kematian global akibat dari tembakau. Persentasenya sebagai berikut di negara ASEAN:
- 46,16% didominasi oleh Indonesia
- 16,62% didominasi oleh Filipina
- 14,11% didiominasi oleh Vietnam
- 8,73% didominasi oleh Myanmar
- 7,74% didominasi oleh Thailand
- 2,90% didominasi oleh Malaysia
- 2,07% didominasi oleh Kamboja
- 1,23% didominasi oleh Laos
- 0,39% didominasi oleh Singapura
- 0,04% didominasi oleh Brunei Darussalam
Sementara itu, hal ini berbanding terbalik dengan alkohol.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jika konsumsi alkohol penduduk di Indonesia berusia 15 tahun ke atas menurun sejak periode 2018 hingga 2020..
Baik itu merokok maupun alkohol menjadi salah satu contoh gaya hidup tidak sehat yang sangat berpotensi menyebabkan terjadinya mata panda.
Efek dari konsumsi alkohol maupu rokok, lama-kelamaan mampu membuat aliran darah di kulit wajah menjadi tidak lancar, sehingga lingkaran di sekitar mata terlihat lebih gelap seperti mata panda.
Yang lebih berbahaya lagi, merokok juga mampu memicu kerusakan kolagen yang membuat kulit menjadi kendur dan terlihat lebih kusam.
5. Paparan Sinar Matahari
Adanya paparan sinar matahari inilah yang menjadi penyebab kantung mata hitam padahal tidur cukup.
Hal ini terjadi karena paparan sinar matahari mampu memicu tubuh dalam memproduksi lebih banyak melanin atau pigmen yang membuat kulit menjadi lebih gelap.
Paparan sinar matahari yang mengenai mata mampu menyebabkan pigmentasi di kulit sekitar mata, sehingga warna menjadi lebih gelap.
Sepatah Kata dari Kami
Penyebab kantung mata hitam padahal tidur cukup bukan hanya dipengaruhi oleh faktor tidur saja, melainkan ada beragam alasan atau penyebab lain yang tidak boleh dihindari.
Sekali lagi, apabila melihat beberapa faktor di atas, tentu pola atau gaya hidup sangat berpengaruh terhadap kantung mata hitam.
Maka dari itu, alangkah baiknya untuk tetap menjaga waktu tidur, kualitasnya, dan tidak lupa mengenai gaya hidupnya tersebut.
- Artikel sebelumnya: Manfaat Tidur Cukup bagi Kesehatan
- Artikel selanjutnya: Badan Lemas Padahal Tidur Cukup
Professional content writer of healthy lifestyle. All articles refer to medical journals and have been reviewed by Medical Expert.
SEO Specialist, Media Branding, Outreach, and Content Marketing 5 Brand Name at PT Ethos Kreatif Indonesia • SEO Expert (7+ years) • Reach-out 35M+ page views with 50+ websites that have been managed and generate 350+ organic ‘hot leads’.