Olahraga Malah Berat Badan Naik?

Olahraga malah berat badan naik? Hal ini juga bisa terjadi pada sebagian orang bukan tanpa alasan.

Beberapa alasan yang mendasari bahwasannya berat badan naik bisa jadi alasan yang bagus atau malah ternyata menjadi hal yang buruk.

Olahraga memang menjadi salah satu hal yang menyenangkan. Namun, bagi kamu yang jarang olahraga, cobalah sering-sering beraktivitas jangan hanya duduk-duduk saja dan paling tidak 1 minggu sekali berolahraga atau beraktivitas di luar ruangan.

Hal ini guna memicu pola atau gaya hidup yang lebih sehat ke depannya.

Berikut Susu Weight Herba rangkum mengenai mengapa olahraga malah berat badan naik? Apa yang menjadi kendala atau penyebab utamanya?

Olahraga Malah Berat Badan Naik?

Olahraga malah berat badan naik?

1. Penambahan pada Massa Otot

Berat badan yang naik bukan serta-merta akibat lemak yang berlebih pada tubuh.

Berat badan yang naik bisa jadi karena adanya penambahan pada massa otot. Massa otot ini juga sebenarnya tidak membuat seseorang tersebut menjadi terlalu gemuk.

Olahraga yang bisa menambah massa otot seperti fitness. Seperti yang kita ketahui, fitness memiliki 4 macam latihan:

  • Latihan dada
  • Latihan bahu
  • Latihan punggung
  • Latihan kaki

Sementara itu, adapula latihan lengan seperti bicep maupun tricep yang biasa terlihat pada mereka yang gemar dan rajin melakukan fitness.

2. Terlalu Banyak Mengonsumsi Kalori

Kalori merupakan satuan unit kandungan panas atau energi atau jumlah energi yang diperoleh dari makanan dan minuman.

Balik lagi dengan konsep gaya hidup sehat, apabila kamu berolahraga sewajarnya saja, tetapi kalori yang dikonsumsi malah jauh lebih banyak atau malah over, tentu yang ada bukan penurunan berat badan, melainkan kenaikan berat badan.

Bagaimana cara menghitung kebutuhan kalori sehari-hari?

Jumlah kebutuhan kalori setiap orang sebenarnya berbeda-beda, hal ini bergantung pada jenis kelamin, usia, tinggi badan, berat badan, dan metabolisme tubuh. Rinciannya sebagai berikut:

  • Rata-rata pria dewasa membutuhkan setidaknya 2.000 – 2.500 kalori per hari
  • Rata-rata wanita dewasa membutuhkan setidaknya 1.600 – 2.000 kalori per hari

Rekomendasi kalori rata-rata di atas adalah berdasarkan perkiraan kebutuhan kalori pada orang yang sehat dengan tingkat aktivitas fisik yang ringan, misalkan yang bekerja di kantoran.

Mengapa kalori pria lebih banyak? Karena pria lebih banyak dan sering beraktivitas dari pagi hingga malam. Aktivitas tersebut juga kadangkala intensitasnya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan wanita.

3. Kebiasaan Ngemil

Seperti yang kita ketahui, dalam sehari setidaknya manusia mengonsumsi makanan dalam 3 rentang waktu:

  • Sarapan atau makan pagi
  • Makan siang
  • Makan malam

Masing-masing rentang waktu makan tersebut tentu memiliki fungsi dan tujuannya masing-masing.

Misalkan sarapan untuk tubuh terisi makanan dan bertenaga dalam menjalani aktivitas hari tersebut. Makan siang adalah upaya saat tubuh sudah mulai terkuras tenaganya dan membutuhkan asupan yang cukup. Sedangkan makan malam untuk asupan setelah beraktivitas seharian penuh dan mempersiapkan asupan di dalam tubuh saat tidur hingga pagi tiba.

Di lain itu, biasanya kita sebut dengan ngemil. Ngemil yang seringkali dilakukan oleh masyarakat Indonesia seperti:

  • Memakan gorengan
  • Memakan roti, kue, ataupun biskuit
  • Memakan junk food atau fast food
  • dan lain sebagainya

Tahukah kamu?
Walaupun demikian, 93% orang Indonesia menyatakan bahwa ngemil mampu meningkatkan suasana hati.

Hal ini diakibatkan karena dalam posisi perut yang lapar, manusia cenderung sulit berpikir dan sulit beraktivitas. Namun, tetap masih adanya potensi berat badan yang bertambah.

Sepatah Kata dari Kami

Sebenarnya, kenaikan berat badan walaupun kamu sudah berolahraga adalah hal yang wajar dan tidak perlu ditakutkan.

Hanya saja, mungkin gaya hidup kamu masih belum cukup baik, sehingga olahraga yang dilakukan tak mampu meng-cover kebutuhan gizi dan nutrisi harian kamu, yang akhirnya berakibat pada penambahan berat badan.

Alternatif solusi lainnya, kamu bisa mengganti kebiasaan ngemil dengan buah ataupun sayuran untuk menopang gizi dan nutrisi tetap tercukupi.

Selain itu, pentingnya tubuh agar tetap terhidrasi dengan air putih, bukan mengonsumsi minuman yang berasa ataupun bersoda.

Leave a Comment