Makanan penambah berat badan bisa didapatkan dengan mudah karena banyak di sekitar kita dan beberapa di antaranya rasanya enak dan nikmat.
Bagi yang memang tubuhnya kurus dan mendambakan tubuh yang berisi, bisa melalui makanan salah satunya. Asupan nutrisi yang bagus akan mendukung tumbuh kembang lebih baik lagi.
Bahkan, beberapa makanan atau buah berikut diklaim mampu menambah berat badan hanya dalam 1 bulan, bahkan 1 minggu saja.
Akan tetapi, tentu butuh proses panjang untuk memaksimalkan penambahan berat badan tersebut. Butuh effort lebih dan tentunya bukan hanya dari makanan saja.
Berikut Susu Weight Herba rangkum mengenai apa saja makanan penambah berat badan yang memang terbukti ampuh menaikkan berat badan dengan optimal bagi remaja maupun orang dewasa.
Makanan Penambah Berat Badan

1. Susu
Makanan penambah berat badan dengan cepat yang pertama ialah susu.
Biasanya, susu memberikan berat badan yang bagus untuk perkembangan pada massa otot. Hal ini dikarenakan susu memiliki keseimbangan nutrisi yang baik seperti:
- Protein
- Karbohidrat
- Lemak
- Kalsium
- Vitamin
- Mineral
❓ Tahukah kamu?
Kandungan vitamin D yang ada di dalam susu bahkan mampu mendukung produksi serotonin, hormon yang merangsang suasana hati, nafsu makan, dan tidur.
Cobalah kamu meminum 1 atau 2 gelas susu murni (149 kalori per cangkir) sebagai camilan, disertai dengan makanan, baik itu sebelum maupun sesudah berolahraga.
2. Nasi
Tentu masyarakat Indonesia tidak akan asing dengan makanan yang satu ini. Nasi menjadi salah satu sumber karbohidrat yang murah mampu membantu kamu jika ingin menambah berat badan.
Bahkan, hanya dalam 1 cangkir (158 gram) nasi putih memiliki 204 kalori, 44 gram karbohidrat, dan sangat sedikit lemak.
Apalagi, nasi tidak hanya dapat menjadi makanan pokok saja, melainkan bisa diolah menjadi makanan enak yang lain seperti:
- Ketan
- Nasi goreng
- Nasi uduk
- Ketupat
- Lontong
3. Kentang
Kentang dan makanan bertepung lain adalah cara hemat dan mudah untuk menambah kalori secara ekstra. Kentang menjadi salah satu sumber karbohidrat yang cukup banyak digemari masyarakat karena mampu menggantikan peranan dari nasi.
Bahkan, kentang juga memiliki rasa yang lezat karena dapat diolah menjadi berbagai macam makanan ataupun snack yang lezat.
Kentang tidak hanya menambahkan karbohidrat dan kalori, melainkan meningkatkan glikogen. Glikogen adalah sumber bahan bakar utama bagi kegiatan olahraga dan aktivitas.
Akan tetapi, penting untuk diperhatikan juga apabila terlalu banyak konsumsi kentang yang digoreng justru malah bisa meningkatkan risiko penyakit berbahaya, mulai dari serangan jantung, diabetes, hingga gangguan ginjal.
4. Alpukat
Buah alpukat merupakan salah satu buah yang kaya akan lemak sehat.
Di dalam buah alpukat yang besar menyediakan sekitar 322 kalori, 29 gram lemak, dan 14 gram serat. Selain itu, buah alpukat juga kaya akan vitamin, mineral, dan berbagai senyawa lain yang bermanfaat.
Di dalam 100 gram alpukat terdapat 76 mg sterol tumbuhan alami yang disebut dengan beta sitosterol. Beta sitosterol dan sterol yang dikonsumsi teratur membantu menjaga kadar kolesterol yang sehat dan baik bagi kesehatan jantung.
5. Cokelat Hitam
Cokelat hitam berkualitas tinggi mampu memberikan banyak antioksidan dan manfaat kesehatan yang baik bagi tubuh.
Cokelat hitam dengan setidaknya 70% kakao mampu mengatur atau mengontrol hormon stres dan kadar gula darah. Olahan cokelat yang sangat enak untuk dijadikan makanan seperti:
- Puding brownies
- Dessert box
- Pie tart
- Bola-bola cokelat
- Brownies
6. Telur
Telur adalah makanan yang enak, bergizi, sehat, dan disukai oleh banyak masyarakat Indonesia. Ini juga berguna untuk menambah berat badan tubuh.
Hal ini dikarenakan telur mengandung beragam protein dalam jumlah besar yang bersama dengan vitamin esensial.
❓ Tahukah kamu?
Dari sumber Databoks, konsumsi telur ras di tahun 2016 mencapai 1,4 juta ton.
Olahan-olahan telur yang disukai masyarakat Indonesia seperti telur mata sapi, telur dadar, martabak telur, atau bisa diolah ke dalam aneka olahan lain yang memikat.
7. Mie Instan
Makanan penambah berat badan yang terakhir adalah mie instan.
Akan tetapi, mie instan tidak begitu direkomendasikan apabila dikonsumsi secara sering dan teratur karena memiliki efek samping yang lumayan banyak.
Di dalam 1 bungkus sajian mie instan 35 – 40 gram, setidaknya terkandung sekitar 190 – 200 kalori. Sementara itu, kalori nasi dalam porsi yang sama hanya sekitar 45 – 50 kalori.
Perbandingan di atas, dapat disimpulkan jika kandungan kalori mie instan hampir 5 kali lipat lebih banyak dari nasi.
Karena jumlah kalori yang lebih tinggi, ini berarti mie instan membuat tubuh menjadi lebih cepat gemuk dibandingkan dengan nasi putih.
Terlebih, kalori mie instan bisa bertambah apabila di dalam mie instan tersebut disajikan dengan olahan lain seperti sosis, kornet, dan keju.
- Artikel sebelumnya: Cara Menambah Berat Badan dengan Olahraga
- Artikel selanjutnya: Buah Penambah Berat Badan
Sepatah Kata dari Kami
Banyak makanan penambah berat badan yang bisa mendukung kamu untuk menggemukkan badan secara optimal hanya dari makanan.
Tidak hanya makanan pokok saja, ternyata beberapa juga di dalamnya ada buah dan cokelat yang bisa membantu mengemukkan badan.
Yang terpenting, jangan hanya mengonsumsi makanan saja, melainkan didukung juga dengan intensitas olahraga yang baik dan gaya hidup yang lebih baik, agar meminimalisir terjadinya risiko obesitas dan diabetes.
Professional content writer of healthy lifestyle. All articles refer to medical journals and have been reviewed by Medical Expert.
SEO Specialist, Media Branding, Outreach, and Content Marketing 5 Brand Name at PT Ethos Kreatif Indonesia • SEO Expert (7+ years) • Reach-out 35M+ page views with 50+ websites that have been managed and generate 350+ organic ‘hot leads’.