Berapa lama waktu tidur yang baik dan ideal, sehingga dapat dikatakan sebagai waktu tidur yang cukup dalam sehari-hari?
Perlu diketahui, bahwa sebenarnya waktu tidur masing-masing usia seseorang itu berbeda-beda. Yang muda dan yang tua, tentu porsi waktu tidurnya berbeda.
Hal ini dikarenakan pengaruh dari metabolisme tubuh dan pola atau gaya hidup yang dialami oleh seseorang tersebut. Faktor usia juga sangat berpengaruh dalam idealnya lama waktu tidur.
Berikut Susu Weight Herba rangkum mengenai berapa lama waktu tidur yang baik dan ideal bagi kesehatan tubuh?
Berapa Lama Waktu Tidur yang Baik dan Ideal bagi Tubuh?

Kian bertambah usia seseorang, maka kebutuhan akan tidur seseorang ternyata juga semakin berkurang.
Setidaknya, berikut merupakan berapa lama waktu tidur yang baik dan ideal untuk kesehatan tubuh: https://indonesiabaik.id/infografis/berapa-lama-waktu-tidur-yang-baik
- Bayi berusia 0 – 3 bulan, butuh waktu tidur 14 – 17 jam sehari
- Bayi berusia 4 – 11 bulan, butuh waktu tidur 12 – 15 jam sehari
- Bayi berusia 1 – 2 tahun, butuh waktu tidur 11 – 14 jam sehari
- Anak pra sekolah berusia 3 – 5 tahun, butuh waktu tidur 10 – 13 jam sehari
- Anak usia sekolah berusia 6 – 13 tahun, butuh waktu tidur 9 – 11 jam sehari
- Remaja berusia 14 – 17 tahun, butuh waktu tidur 8 – 10 jam sehari
- Dewasa muda berusia 18 – 25 tahun, butuh waktu tidur 7 – 9 jam sehari
- Dewasa berusia 26 – 64 tahun, butuh waktu tidur 7 – 9 jam sehari
- Lansia berusia di atas 65 tahun, butuh waktu tidur 7 – 8 jam sehari
Memenuhi jam atau waktu tidur yang baik mampu menjaga kualitas kesehatan tubuh. Maka dari itu, penting dalam memperoleh waktu tidur yang cukup setiap harinya.
Saat tidur, kondisi tubuh menjadi relax, sehingga memberikan waktu untuk beristirahat dan membangun kembali otot yang lelah sepanjang hari.
⚠️ Tahukah kamu?
Tidur sangat baik untuk mengatur emosi. Saat seseorang kurang tidur, maka emosi negatif seseorang bisa meningkat hingga 60%.
Apabila kurang tidur pada malam hari, maka hormon leptin akan menurun sekitar 15,5% dan hormon ghrelin meningkat menjadi 14,9%.
Jika kadar leptin di dalam tubuh berkurang, maka mampu menyebabkan terjadinya peningkatan nafsu makan bahkan mampu memicu penyakit obesitas.
Haruskah Tidur 8 Jam dalam Sehari?

Menjawab pertanyaan ini, setidaknya kamu perlu ketahui bahwa kebutuhan tidur setiap orang berbeda-beda dan bervariasi. Hal ini biasa terjadi disebabkan oleh gaya hidup.
Secara gambaran kasar, untuk mengetahui berapa lama waktu atau durasi tidur yang kamu butuhkan, bisa menggunakan hitung-hitungan di atas.
Akan tetapi, terdapat berbagai faktor lain yang mempengaruhi waktu tidur, mulai dari pola hidup, kualitas dan kuantitas tidur, jadwal kerja, hingga rasa stres yang merupakan tekanan dalam sehari-hari.
Beberapa faktor yang menyebabkan kebutuhan tidur seseorang menjadi berbeda-beda seperti:
- Usia. Semakin muda usia, maka semakin banyak durasi tidur yang dibutuhkan. Begitu pula semakin tua usia, maka semakin sedikit durasi tidur yang dibutuhkan.
- Kondisi biologis. Kondisi ini seperti kehamilan. Biasanya kehamilan mampu menurunkan kualitas tidur dan menjadi lelah selama seharian. Hingga pada akhirnya, berakibat pada insomnia.
- Pengaruh obat-obatan. Beberapa obat yang memang diresepkan oleh dokter ataupun tidak, mampu mengganggu kualitas tidur.
- Gangguan tidur. Apabila kamu kurang tidur, maka waktu yang dibutuhkan untuk tidur tentu akan meningkat. Kurangnya waktu tidur yang terjadi terus-menerus ini merupakan “hutang” yang harus dibayar karena bisa berdampak pada kesehatan dan kualitas hidup.
- Keturunan. Diperkirakan terdapat sebanyak 1% dari total populasi yang hanya membutuhkan waktu tidur 6 jam atau bahkan kurang untuk tidur di malam hari, tanpa berdampak pada penyakit.
Sepatah Kata dari Kami
Pertanyaan mengenai berapa lama waktu tidur yang baik dan ideal bagi kesehatan tubuh terjawab sudah.
Masing-masing usia, baik itu anak-anak, remaja, maupun dewasa, memiliki durasi tidurnya sendiri. Hal ini berpengaruh terhadap kesehatan seseorang.
Tidak hanya tidur yang cukup saja, melainkan tidur yang berkualitas juga perlu. Tidur jangan berlebihan, jangan pula berkekurangan.
- Artikel sebelumnya: Pengertian Tidur Cukup
- Artikel selanjutnya: Ciri-ciri Tidur yang Berkualitas
Professional content writer of healthy lifestyle. All articles refer to medical journals and have been reviewed by Medical Expert.
SEO Specialist, Media Branding, Outreach, and Content Marketing 5 Brand Name at PT Ethos Kreatif Indonesia • SEO Expert (7+ years) • Reach-out 35M+ page views with 50+ websites that have been managed and generate 350+ organic ‘hot leads’.